Wahai murid hendaklah anda memperhatikan benar dalam mendirikan shalat lima waktu. Dengan menyempurnakan berdirinya, bacaannya, khusu'nya, ruku'nya, sujudnya dan seterusnya. Sebelum memulai shalat hendaklah anda ingat dalam hati, bahwa anda akan berhadapan deÂngan Tuhan yang Maha Mulia dan Maha Agung. Ingat pula jangan sekali-kali anda bermunajat pada raja dari sekalian raja, pada pembesar dari sekalian pembesar, dengan hati yang lalai, terlena, diawang-awang kealpaan dan was-was terbang dalam lapangan angan-angan dan memikirkan keduniawian, agar kelak anda 'tidak akan dimurkai Allah Ta'ala dan dihalau dari pintuNya.
Sabda Rasulullah SAW :
Apabila seorang hamba berdiri untuk menunaikan shalat maka Allah Ta'ala akan memperhatikan gerak-geriknya apabila si hamba menoleh kebelakang, Allah Ta'ala akan berkata kepadanya, Hai anak Adam engkau telah menoleh pada siapa yang lebih baik lagi bagimu daripadaKu, Jika ia menoleh lagi, Allah Ta 'ala akan berkata seperti tersebut tadi. Jika menoleh lagi yang ketiga kali, Maka Allah akan memalingkan perhatian-Nya dari orang tersebut.
Kalau orang yang menoleh dengan wajah yang lahir saja, Allah Ta'ala telah memalingkan perhatian dari pada-nya, apalagi jika ia memalingkan hatinya jika ia shalat, kepada urusan-urusan dunia dan keindahannya.
Tentu lebih lagi. Allah tidak hanya melihat kepada tubuh badan manusia masalah yang lahir, akan tetapi Dia akan memandang hati manusia serta bathinnya.
[Risalatul Murid, Sayyid Al-Imam Abdullah Al-Hadad.ra]- RUH IBADAT
Ketahuilah, bahwa semua ibadat dengan maksud menghadirkan diri kehadirat Allah SWT. Barang siapa yang mengerjakan ibadat kosong dari menghadirkan hati dan diri, maka ibadatnya hanya sia-sia dan tidak berguna. Perumpamaan ibadah ini seperti seorang yang tidak mengÂhadirkan hati dan diri didalam peribadatannya, sama deÂngan seorang abdi memberi hadiah pada maharaja dengan sebuah peti yang kosong tiada berisi apa-apa, bukankah sepantasnya orang ini mendapatkan siksa dari perbuatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar