Diantara perkara-perkara yang membahayakan seorang, ialah bercita-cita mendapatkan mukasyafah (penyingkapan rahasia Tuhan dan berharap jadi keramat (sakti), atau hal-hal yang diluar kebiasaan adat yang berlaku atas dirinya). Ingatlah bahwa perkara tersebut tidak akan muncul, selagi dituntut atau diminta, dengan berdasarkan hawa nafsu, karena pada biasanya ia tidak akan muncul, melainkan jika tidak mengharapkan dan tidak menduga sama sekali.
Adakalanya hal seperti keramat (karomah), dan sebagainya itu terjadi pada golongan orang yang tertipu dengan cita-cita untuk mencelakakan dirinya, sebagai ujian kepada kaum muslimin yang lemah i’tikadnya. Semua itu jangan dikira, semua keramat itu benar, malah ia merupakan sebagai penghinaan atau ujian pada orang-orang yang terkenal dan lurus perjalanannya. Dan sekiranya Allah Ta'ala telah membeÂrikan penghormatan karomah padamu, maka hendaklah anda mensyukuri. Awas jangan anda lupa atau berhenti dari meneruskan amalan-amalanmu, disebabkan keramat itu muncul atas dirimu dan jangan bersombong diri dengan keramat, dan jangan anda bergantung semua harapan atasnya, dan anda harus merahasiakan keramat dari orang banyak dan jangan membicarakan dengan mereka.
[Risalatul Murid, Sayyid Al-Imam Abdullah Al-Hadad.ra]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar